Allah Kan Ada..?
Kita bersedih,
Gundah gulana,
Hati kita sesak,
Mendak,
Dengan beraneka masalah,
Bermacam karenah,
Kita lantas menggelabah,
Tak tentu arah,
Mencari solusi,
Di sana sini,
Aduhai lupakah kita..?
Allah kan ada..?
Terkadang,
Kita kusut,
Allah kan ada..?
Terkadang,
Kita kusut,
Serabut,
Dengan entah berbagai isu,
Pada siapa mahu mengadu,
Yang sudi meminjam bahu,
Mendengar tanpa ragu,
Nak telefon Dr. Muhaya,
Belum tentu bisa bicara,
Mahu nasihat Fadzillah Kamsah,
Belum pasti diambil kisah,
Wahai jangan nestapa!
Allah kan ada...?
Allah kan ada...?
Terkadang,
Kita hilang punca,
Menggila,
Mendamba tangan membimbing,
Penuh kasih dan sayang,
Tanpa syarat,
Tanpa kompromi,
Menuntun diri yang lemah,
Mengukuh jiwa yang goyah,
Kerana kita juga manusia,
Yang ada masa futurnya,
Duhai jangan merana,
Allah kan ada..?
Terkadang,
Kita merasa dunia,
Seisinya,
Menghimpit rapat,
Mengasak kuat,
Hingga dada kita sempit,
Paha kita longlai,
Tangan kita gemalai,
Macam pondan Jalan Teratai,
Macam pondan Jalan Teratai,
Kita tidak lagi bermaya,
Layu dengan manusia,
Jangan kita alpa,
Allah kan ada..?
Terkadang,
Kita putus-asa,
Tidak bermaya,
Dengan perjuangan kita,
Obornya makin malap,
Baranya kian senyap,
Anak usrah alifbaataa,
Diri-sendiri semakin raksasa,
Tarbiyahnya entah ke mana,
Dakwahnya entah untuk siapa,
Benarkah kita bekerja?
Atau kita sudah lupa,
Allah kan ada..?
Andai kita lemah,
Iman kita goyah,
Jika jiwa kita futur,
Semangat menanti gugur,
Kira bara semangat memudar,
Menunggu ia kembali menyegar,
Tika hati semakin kelam,
Penuh dengan bintil hitam,
Kala ruh semakin semput,
Jangan sampai malaikat menjemput.
Jangan kita lupa,
Jangan kita alpa,
Jangan kita leka..
Allah kan ada..?
Andai kita lemah,
Iman kita goyah,
Jika jiwa kita futur,
Semangat menanti gugur,
Kira bara semangat memudar,
Menunggu ia kembali menyegar,
Tika hati semakin kelam,
Penuh dengan bintil hitam,
Kala ruh semakin semput,
Jangan sampai malaikat menjemput.
Jangan kita lupa,
Jangan kita alpa,
Jangan kita leka..
Allah kan ada..?
"...sedang dia salah seorang daripada dua orang ketika kedua-duanya berada di dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya:
'Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.'"[at-Taubah, 9:40]
-gabbana-
In Shaa Allah akan mula bermusafir malam ini. Jauh juga perjalannya. Tapi tidak kisah malah teruja pula, kerana mahu menambah saham-saham sorga di samping bertemu ikhwah terchenta.
Dan saya amat gembira, tidak perlu khuatir dan bimbang dengan apa-apa kerana... Allah kan ada bersama..? Senyum.
8 Caci Maki Puji Muji:
:'(
Gabanna dtg perlis!!!! Oh yeaah. Kami semua doakn perjlnan anda selamat
Safe journey.Take care. Bismillah...
Drop by, on the way...eheh!
Someone is coming back home.
Safe flight, as well. Indeed,
life IS a continuous journey.
Orang musafir ni doanya makbul. :)
yeah..Allah kan ada *senyum sampai telinga* :)
=)
Oh ya,when Allah protects you,then no one can harm you. Have a safe journey. :-D
prasaan dlm poem tuhh..same mcm aku rase skrg..cume kdg2 hati ni degil,susah nk ilangkn rase sedih..otak pulak asik memikir2 mslh..susah nk komited utk redha ats suratan..hopefully,muge ALLAH permudahkn segalenye..
Post a Comment