Ruh Ramadhan
Oh oh oh manusia,
Yang bernama Muslim,
Kau kata kau puasa,
Tapi harimu penuh noda,
Walau syaitan jin diikat semua,
Setiap jam kau buat dosa!
Hai hai hai manusia,
Yang bernama Muslim,
Kau cabul kehormatanku,
Kau biar aku jadi dungu,
Menunggu setiap saat dan waktu,
Untuk kau manfaatkan aku.
Eh eh eh manusia,
Yang bernama Muslim,
Ke mana perginya al-Quran?
Kenapa kau tak zikir bermarhaban?
Lebih banyak masamu dibazirkan,
Memburu nafsu di bazar makanan!
Ish ish ish manusia,
Yang bernama Muslim,
Kau sibuk berceramah, berkuliah,
Akulah madrasah tarbiyyah,
Tapi matamu melihat salah,
Mulutmu onar tidak berkisah!
Ho ho ho manusia,
Yang bernama Muslim,
Alangkah alangkah alangkah!
Mulutmu berbau kasturi merah!
Ar-Rayyan memanggil penuh gah!
Jika engkau ambil endah!
Hi hi hi manusia,
Yang bernama Muslim,
Alangkah gelinya hatiku,
Malam seribu bulan hanya sekali,
Seribu malaikat turun menari,
Tapi kau lena dibuai mimpi!
Ha ha ha manusia,
Yang bernama Muslim,
Aku hanya mampu ketawa,
Rugi besarmu tidak terkira,
Kau yang padan muka,
Hanya lapar dan dahaga!
Yang bernama Muslim,
Kau kata kau puasa,
Tapi harimu penuh noda,
Walau syaitan jin diikat semua,
Setiap jam kau buat dosa!
Hai hai hai manusia,
Yang bernama Muslim,
Kau cabul kehormatanku,
Kau biar aku jadi dungu,
Menunggu setiap saat dan waktu,
Untuk kau manfaatkan aku.
Eh eh eh manusia,
Yang bernama Muslim,
Ke mana perginya al-Quran?
Kenapa kau tak zikir bermarhaban?
Lebih banyak masamu dibazirkan,
Memburu nafsu di bazar makanan!
Ish ish ish manusia,
Yang bernama Muslim,
Kau sibuk berceramah, berkuliah,
Akulah madrasah tarbiyyah,
Tapi matamu melihat salah,
Mulutmu onar tidak berkisah!
Ho ho ho manusia,
Yang bernama Muslim,
Alangkah alangkah alangkah!
Mulutmu berbau kasturi merah!
Ar-Rayyan memanggil penuh gah!
Jika engkau ambil endah!
Hi hi hi manusia,
Yang bernama Muslim,
Alangkah gelinya hatiku,
Malam seribu bulan hanya sekali,
Seribu malaikat turun menari,
Tapi kau lena dibuai mimpi!
Ha ha ha manusia,
Yang bernama Muslim,
Aku hanya mampu ketawa,
Rugi besarmu tidak terkira,
Kau yang padan muka,
Hanya lapar dan dahaga!
-gabbana-
4 Caci Maki Puji Muji:
speechless dan terkasima jugak.
adeh.
haha.. jgn terkesima je ye...? hayatilah ruh ramadhan..! ;)
sajak yang penuh ketawa..
hahaha
hohoho
hihihi
hehehe
sje guraauuuu..................
hahahahaha... ;)
Post a Comment